Minggu, 15 Januari 2017

Pertamina

Jakarta -
Di era abad 21 ini, pebisnis dituntut untuk mempertahankan kinerja secara konsisten dan tidak pernah berhenti untuk menghasilkan terobosan-terobosan (breakthrough) baru. Persaingan para pebisnis tentunya semakin ketat agar tetap menjadi yang teratas dan terus memenangkan pasar-pasar baru. Oleh karena itu, diperlukan ide-ide kreatif serta inovatif dari para pebisnis.
PT Pertamina Lubricants merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2013. Kini istilah "Think Outside The Box" sudah tidak melekat lagi bagi pemimpin bisnis pelumas Indonesia, PT Pertamina Lubricants. PT Pertamina Lubricants memiliki motivasi baru dalam menjalankan segala terobosan marketingnya, yakni "Think Like There is No Box" atau "berpikir tanpa batas".
Motivasi itu telah ditanamkan oleh Ahmad Bambang, yang kini menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) sekaligus Komisaris Utama PT Pertamina Lubricants. Ahmad Bambang menerapkan istilah tersbut untuk seluruh konsumen PT Pertamina Lubricants baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Berbagai aspek diterapkan untuk membangun PT Pertamina Lubricants agar mencapai kinerja bisnis optimal. d'Gil 3.0 Marketing dan terobosan Pertamina Spiritual Marketing (PSM) merupakan dua gagasan dari Ahmad Bambang untuk meraih kinerja bisnis yang optimal.
Sosok Ahmad Bambang memiliki keinginan kuat untuk terus membangun pertamina. Gagasan yang diberikan oleh beliau mampu menjawab tantangan yang dihadapi industri pelumas yang kian kompetitif melalui peningkatan revenue, membuka investasi baru, melebarkan outlet, service excellence, dan digital marketing yang kuat.
d'Gil 3.0 Marketing merupakan awal dari terobosan MARKETING GILA, yang menanamkan kegiatan pemasaran tanpa batas, kolaboratif, sesuai kultur yang berlaku, serta dengan spirit yang kreatif dan inovatif. Selain itu, dikaji pula perkembangan teknologi, budaya, ekonomi, dan pasar saat ini. Sementara,PSM merupakan gagasan atau motivasi untuk terus bekerja dan memberikan manfaat atau berkah tidak hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk masyarakat.
"Berani gila itu akan menciptakan pasar yang baru. Saat ini yang perlu ditekankan untuk terus mengikuti zaman adalah beradaptasi dengan era digital marketing dan perusahaan harus dituntut untuk terus melek tentang dunia ini," tukas Ahmad Bambang, pada kesempatan Up-close and Personal di kantor Pusat PT Pertamina (Persero) dengan tema "Marketer Berani Gila".
Pada kesempatan Up-close and Personal di kantor Pusat PT Pertamina (Persero) dipaparkan juga berbagai pencapaian Pertamina dan Pertamina Lubricants dalam beberapa tahun ini. Pencapaian Pertamina dalam beberapa tahun ini, yakni peluncuran Dexlite, Pertalite, Pertamax Turbo dan Pasti Prima. Sedangkan pencapaian dari Pertamina Lubricants, seperti peluncuran pelumas Meditran SX Bio. Pelumas Meditran SX Bio merupakan pelumas Pertamina pertama di dunia yang dikemas oleh anak bangsa untuk kendaraan khusus berbahan bakar biodiesel.

Kini, Pertamina Lubricants sudah mulai mengembangkan lebih dari ratusan outlet Bright Olimart dan Enduro Express di berbagai penjuru Indonesia dan masih akan terus membangun outlet terbarunya. Pencapaian kinerja overseas(pasar luar negeri) juga telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peningkatan tersebut membuktikan bahwa pelumas Pertamina sudah diterima dengan baik dan telah menuju pada standar terbaru dunia.
Ahmad Bambang dinilai telah mampu memberikan arahan-arahan yang berkontribusi besar pada kemajuan pelumas Pertamina, khususnya Bagi Pertamina Lubricants, selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero).
"Menjadi pemimpin pasar tidaklah cukup, perusahaan harus pintar dan "Gila" dalam menghadapi berbagai tantangan dan harus berani dalam mencari peluang-peluang baru," tegas Ahmad Bambang.
Acara Up Close and Personal digelar untuk lebih mengenalsosok Ahmad Bambang. Selain itu, untuk melihat kinerja Direktorat Pemasaran serta bertujuan untuk membangun bu­daya inovasi bagi setiap pe­rencanaan serta eksekusi produk dan layanan yang ter­masuk ke dalam kategori unggulan serta inovatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar