Minggu, 15 Januari 2017

Investasi properti

Jakarta - Pertanyaan:
Perkenalkan nama saya Raja di Depok. 
Saya berusia 42 tahun dan bekerja sebagai seorang dokter spesialis di Jakarta. Istri saya juga bekerja sebagai dokter gigi, dan kami bisa katakan penghasilan kami lebih dari cukup sehingga memungkinkan kami untuk bisa berinvestasi. 

Investasi kami beragam, namun saya bisa katakan sebagian besar di properti seperti 2 buah ruko, tanah di beberapa lokasi baik Jakarta maupun luar Jakarta, Apartemen di Jakarta dan Bandung dan tentu saja beberapa buah rumah. 

Semuanya kami tujukan untuk investasi kami, bagaimana menurut Bapak, sudah baguskan investasi yang kami lakukan? Terus terang kami lebih yakin investasi di produk yang berbentuk dan pasti naik seperti properti dan tentu saja peningkatannya juga tinggi. 

Raja – Depok

Jawaban:
dr Raja di Depok. 
Senang sekali bisa mengenal Anda. Berinvestasi adalah biaya yang kita keluarkan saat ini untuk pengeluaran di waktu yang akan datang. Jadi kita bersakit dulu dan bersenang kemudian. 

Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah investasi tadi seharusnya bisa untuk memenuhi kebutuhan kita di masa depan tadi. Dan hal ini sangat tergantung pada tujuannya, profil risiko kita dan produk yang tepat yang kita pilih. 

Namun kadangkala orang kurang teliti dalam melakukan investasi. Hasil yang tinggi dan risiko yang rendah menjadi pertimbangan utama. Ini benar, tapi sekali lagi belum tepat. Sebab selain hasil dan risiko ada pertimbangan likuiditas yang juga harus menjadi perhatian. Sebab akan sangat tidak bermanfaat bila investasi yang kita lakukan, ternyata sangat sulit untuk di uangkan kembali. 

Nah hal ini sebaiknya juga menjadi perhatian Anda. Punya banyak produk properti sangat bagus, karena risikonya rendah dan hasilnya hampir bisa dipastikan naik. Tapi bagaimana dengan likuiditasnya ? Wah produk ini likuiditasnya termasuk yang sangat rendah, artinya cukup sulit dicairkan. Properti di depan rumah saya, sudah lebih dari 6 bulan belum ada yang melihat atau menawar. Jadi pasti akan bermasalah sekali kalau misalnya Anda ternyata membutuhkan dana cukup cepat. 

Jadi saran saya, sebaiknya coba Anda lakukan diferensiasi produk investasi Anda. Mungkin sudah saatnya Anda mengurangi atau tidak lagi menambah produk properti. Kalau Anda sangat cocok dengan produk yang memiliki bentuk fisik, coba Anda kombinasikan properti Anda dengan produk emas. Produk ini jauh lebih likuid dibanding properti yang sudah Anda pegang.

Produk lain mungkin Anda bisa menggunakan reksa dana karena produk ini juga memberikan tingkat likuiditas juga tinggi. 

Akhirnya Pak Raja, investasi itu penting dan harus. Namun investasi juga membutuhkan strategi yang tepat agar tujuan untuk kemakmuran bukan malah menjadi masalah di kemudian hari karena produk Anda ternyata tidak sesuai dengan tujuan yang sedang Anda tuju. 

Salam 
Eko Endarto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar